Tuesday, September 27, 2011

Tetsu



Nama Asli : Tetsuya Ogawa
Panggilan : Tetchan
Tanggal Lahir : 3 Oktober 1969
Tempat Lahir  : Osaka, Jepang
Tinggi : Sekitar 167 cm
Berat  : --
Posisi : Bass (sekaligus leader Laruku)
Istri  : Ayana Sakai
Hobby  : Mobil, anime (terutama Evangelion), mengoleksi bass, fashion dan belanja.
Warna Favorit : Pink


Tetsuya Ogawa 3 Oktober 1969 adalah seorang pendiri, pemain bass, dan pemimpin grup musik terkenal Jepang, L’Arc~en~Ciel. tetsu (semua huruf kecil) juga dikenal sebagai solo artis TETSU69 (semua huruf besar), angka 69 mencerminkan tahun kelahirannya. Namun sejak awal tahun 2007, seiring dengan rilis singel Can’t Stop Believing, nama TETSU69 berubah menjadi tetsu.

Tahun 2006, tetsu menjadi tamu tetap untuk band Creature Creature, sebuah band ciptaan vokalis legendaris band Jepang, Morrie dari band Dead End. Tetsu terkenal karena permainan bassnya yang tidak biasa, liar, dan cenderung rumit. Selain itu, tetsu juga dikenal sebagai artis yang dandanannya paling mencolok di antara anggota L’Arc~en~Ciel lainnya. Pada tahun 1999, dia sempat tenar dengan seri sepatu Bufallo, sebuah sepatu dengan sol setebal 15 cm. Sejak tahun 2003, dia lebih suka berdandan dengan menggunakan celana motif kotak-kotak dan kilt dengan motif yang sama.Tetsu dan 22 tahun menikah dengan actress Ayana Sakai.

Tetsu terkenal karena merdu gaya bermain bass. Many of L’Arc~en~Ciel ’s songs involve Tetsu playing counter melodies with ken (guitarist of L’Arc~en~Ciel ) while still holding a groove with the drums. Banyak dari L’Arc ~ en ~ Ciel ’s lagu melibatkan Tetsu bermain dengan counter melodies ken (gitar dari L’Arc ~ en ~ Ciel) dan tetap memegang alur dengan drum. Tetsu’s composing can be seen as more ‘poppish’ as compared to ken’s who has a heavier and sometimes bluesy approach. Tetsu’s menyusun dapat dilihat sebagai lebih ‘poppish’ dibandingkan dengan ken’s yang memiliki berat dan kadang-kadang bluesy pendekatan. He frequently uses slides, hammer-ons, and pull-offs in his playing. Dia sering menggunakan slide, hammer-ons, dan tarik-bersemangat dalam bermain.

Tetsu plays with a pick most of the time, but uses fingerstyle occasionally when the song calls for it, such as in ‘winter fall’ and ‘jojoushi’. Tetsu memutar dengan memilih sebagian besar waktu, tapi kadang-kadang bila menggunakan fingerstyle lagu untuk panggilan, seperti dalam ‘musim dingin jatuh’ dan ‘jojoushi’. In a few songs Tetsu can be heard using the slap style of playing such as in the Laruku song ‘THE NEPENTHES’ and ‘twinkle, twinkle’. Dalam beberapa lagu Tetsu dapat didengar menggunakan menepak gaya bermain seperti di lagu Laruku ‘THE sesuatu yg memberi ketenangan’ dan ‘twinkle, twinkle’. Tetsu has also used distortion such as in the song ‘ Stay Away .’ Tetsu juga digunakan distorsi seperti di lagu ‘Stay Away’. Tetsu has also been known to play briefly with a banana, “Munkimpo-kun”, (which he whips to the audience afterwards) prior to the beginning of a song (usually ‘Stay Away’) in some concerts. Tetsu juga telah dikenal untuk bermain sebentar dengan pisang, “Munkimpo-kun”, (yang dia whips ke khalayak setelahnya) sebelum ke awal lagu (biasanya ‘Stay Away’) di beberapa konser.

FAKTA SEPUTAR TETSU

Tetsu adalah bassis L’Arc~en~Ciel sekaligus menjabat sebagai ketua grup band tersebut. Dialah yang mengusulkan nama L’Arc~en~Ciel, setelah terinspirasi oleh sebuah film Perancis dengan judul yang sama. Ia juga menciptakan beberapa lagu Laruku bahkan liriknya.

Tetsu adalah anak tertua di keluarganya, ia memiliki 2 orang adik perempuan. Di keluarganya ia sering dipanggil tetchan, hingga akhirnya orang-orang di sekitarnyapun melakukan hal serupa.
Seperti halnya Hyde, Tetsu pernah bergabung dengan klub olah raga di sekolahnya, bedanya ia ikut klub Baseball. Tapi juga seperti halnya Hyde, tak berapa lama ia keluar, sebabnya ia malas dengan berbagai latihan dasar yang harus dijalaninya, ia hanya ingin bermain baseball bukan berlatih.

Tetsu menyukai musik sedari ia kecil. Sejak di kelas satu SLTP Tetsu sudah mendengarkan karya musisi asing. Ia dan Ken (gitaris Laruku) sudah bersahabat sejak mereka masih kecil, karena rumah mereka bertetangga. Mereka bersama seseorang bernama Ko-chan yang usianya lebih tua dari mereka sama-sama menyukai musik. Seringkali setiap Ken dan Tetsu pulang sekolah, mereka berkunjung ke rumah Ko-chan untuk bermain musik. Ko-chan dan Ken memegang gitar, sedangkan Tetsu bermain bass. Setelah beberapa lama, Ko-chan lulus SMU dan bekerja, akhirnya mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Pada waktu ia duduk di bangku SMU, ia mencoba untuk membentuk grup band bersama teman-teman di sekolahnya. Setelah sekian lama mereka membubarkan diri. Lantas Tetsu kembali bersama Ken membentuk sebuah grup band bernama Bystonwell.

Setelah lulus SMU, Bystonwell bubar, ia bekerja paruh waktu di sebuah toko musik, sedangkan Ken melanjutkan sekolahnya ke Universitas Nagoya.
Tetsu kemudian mencoba membentuk grup band. Awalnya ia ingin menjadi vokalis dalam grup bandnya. Akan tetapi setelah melihat penampilan Hyde, ia mengurungkannya.

Tetsu sangat menyukai Anime terutama Shinseiki Evangelion dan Gundam. Asuka Langley, salah satu tokoh dalam anime tersebut adalah tipe wanita favoritnya. Tetsu bahkan menyarankan Hyde untuk menonton anime tersebut.

Tetsu adalah orang yang gila belanja. Berbagai barang elektronik hingga pakaian bermerk ia sikat. Karena itu di rumahnya berlimpah benda-benda elektronik, seperti HiFi, CD player, dan banyak lagi. Dan di dalam lemari pakaiannya tidak ada pakaian yang tidak bermerk (stylish bangget!).

Tetsu adalah satu-satunya anggota L’Arc~en~Ciel yang tidak merokok. Meskipun anggota lainnya merokok seperti setan di sekitarnya, tetap saja ia tidak merokok (teladan buat kita-kita!).

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management